Pada edisi tips trik kali ini, akan dijelaskan bagaimana menginstal paket-paket di linux agar paket tersebut dapat terinstal dengan baik dikomputer. Setiap paket mempunyai teknik teknik yang berbeda-beda, tergantung jenis paket tersebut. Secara umum ekstensi paket-paket instalasi di linux antara lain .DEB, .RPM, .BIN, .RUN, .SH, .TAR.GZ, .TAR.BZ2
Rabu, 23 Maret 2011
Instalasi Paket Linux
Instalasi di linux meskipun sebenarnya tidak terlalu sulit, terkadang menjadi masalah bagi pengguna baru (pemula). Tidak seperti di Windows yang biasanya paket instalasi mempunyai extensi .EXE atau .MSI, cara instalasinya pun tinggal next, next, next.. dan viola.. program pun terinstal.
Selasa, 08 Maret 2011
PC ROUTER
PC ROUTER
PC ROUTER adalahsebuah perangkat yang mampu menghubungkan 2 atau lebih suatu jaringan, juga mampu menentukan jalur mana yang harus digunakan dalam mentransfer data.
Prinsip Kerja router sangat mudah yakni membelokkan data dari satu Sis ke Sis yang lain. Untuk konfigurasi Router dengan menggunakan PC ( OS WIN Xp ) sangatlah Mudah :
1. Pastikan Kompi anda memiliki minimal 2 buah LAN Card ( Apabila anda hanya menggunakan 2 Sis )
2. Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang anda gunakan pada setiap LAN Card. ( Pastikan tiap lan menggunakan Sis yang berbeda )
3. Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router. pastikan Semua koneksi dalam keadaan Baik
4. Share Lan card Anda dengan cara :
- Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use another network to bla bla bla dst.
- Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( Antar client yang berbeda Sis ), Pastikan Jawaban Replay
Kelebihan dan Kekurangan PC Router
PC yang digunakan sebagai router memilki kelebihan dan juga kekurangan. Secara singkat dapat saya sampaikan sebagai berikut.
Kelebihan
ü Lebih murah dalam hal biaya bila dibandingkan harga router original.
ü Mudah dalam penyetingan dan konfigurasi router.
ü Mudah dalam penambahan fitur baru.
ü Multifungsi artinya dapat berfungsi sebagai sebagai router atau PC.
ü Maintenance atau perawatan router lebih mudah seperti merawat PC biasa.
ü Hemat biaya karena tidak perlu membeli dedicated router.
ü Dapat diinstal sistem operasi yang memang khusus didesain untuk router.
ü Sistem yang digunakan dapat berbasis Windows atau Linux/ Unix.
ü Dapat berperan ganda sebagai PC biasa selain router bila memakai WinRoute.
Kekurangan
ü Pilihan koneksinya terbatas tergantung jumlah network card dan slot PCI yang tersedia.
ü Kestabilan kerja tidak sebaik dedicated router.
ü Bila device komputer mengalami masalah maka router dalam jaringan tidak akan berfungsi.
ü Ada harga ada kinerja, berbeda dengan dedicated router yang mahal semisal Cisco yang neniliki kestabilan kerja yang tinngi.
ü Dengan peran ganda yang diemban router, maka kinerja PC router akan menjadi berat.
Membuat PC Router Dengan Linux
Membuat atau mengubah PC sebagai Router biasanya harus dilakukan beberapa tahap konfigurasi untuk membangun PC Router. Tahap awal setelah device komputer disertai LAN card minimal dua buah telah terpasang pada mainboard di slot PCI, selanjutnya adalah menginstal sistem operasi yang digunakan sebagai router. Sistem operasi yang digunakan sebagai router sesungguhnya cukup banyak, terutama sistem operasi yang berbasis Linux/ UNIX. Beberapa sistem operasi Linux / UNIX yang biasanya digunakan sebagai router adalah FreeBSD, PFSense, Mikrotik, Ubuntu, dan aplikasi basis Wiindows Winroute. Selanjutnya akan disampaikan konfigurasi PC Router pada beberapa OS yang umum digunakan.
PC ROUTER adalahsebuah perangkat yang mampu menghubungkan 2 atau lebih suatu jaringan, juga mampu menentukan jalur mana yang harus digunakan dalam mentransfer data.
Prinsip Kerja router sangat mudah yakni membelokkan data dari satu Sis ke Sis yang lain. Untuk konfigurasi Router dengan menggunakan PC ( OS WIN Xp ) sangatlah Mudah :
1. Pastikan Kompi anda memiliki minimal 2 buah LAN Card ( Apabila anda hanya menggunakan 2 Sis )
2. Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang anda gunakan pada setiap LAN Card. ( Pastikan tiap lan menggunakan Sis yang berbeda )
3. Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router. pastikan Semua koneksi dalam keadaan Baik
4. Share Lan card Anda dengan cara :
- Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use another network to bla bla bla dst.
- Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain ( Antar client yang berbeda Sis ), Pastikan Jawaban Replay
Kelebihan dan Kekurangan PC Router
PC yang digunakan sebagai router memilki kelebihan dan juga kekurangan. Secara singkat dapat saya sampaikan sebagai berikut.
Kelebihan
ü Lebih murah dalam hal biaya bila dibandingkan harga router original.
ü Mudah dalam penyetingan dan konfigurasi router.
ü Mudah dalam penambahan fitur baru.
ü Multifungsi artinya dapat berfungsi sebagai sebagai router atau PC.
ü Maintenance atau perawatan router lebih mudah seperti merawat PC biasa.
ü Hemat biaya karena tidak perlu membeli dedicated router.
ü Dapat diinstal sistem operasi yang memang khusus didesain untuk router.
ü Sistem yang digunakan dapat berbasis Windows atau Linux/ Unix.
ü Dapat berperan ganda sebagai PC biasa selain router bila memakai WinRoute.
Kekurangan
ü Pilihan koneksinya terbatas tergantung jumlah network card dan slot PCI yang tersedia.
ü Kestabilan kerja tidak sebaik dedicated router.
ü Bila device komputer mengalami masalah maka router dalam jaringan tidak akan berfungsi.
ü Ada harga ada kinerja, berbeda dengan dedicated router yang mahal semisal Cisco yang neniliki kestabilan kerja yang tinngi.
ü Dengan peran ganda yang diemban router, maka kinerja PC router akan menjadi berat.
Membuat PC Router Dengan Linux
Membuat atau mengubah PC sebagai Router biasanya harus dilakukan beberapa tahap konfigurasi untuk membangun PC Router. Tahap awal setelah device komputer disertai LAN card minimal dua buah telah terpasang pada mainboard di slot PCI, selanjutnya adalah menginstal sistem operasi yang digunakan sebagai router. Sistem operasi yang digunakan sebagai router sesungguhnya cukup banyak, terutama sistem operasi yang berbasis Linux/ UNIX. Beberapa sistem operasi Linux / UNIX yang biasanya digunakan sebagai router adalah FreeBSD, PFSense, Mikrotik, Ubuntu, dan aplikasi basis Wiindows Winroute. Selanjutnya akan disampaikan konfigurasi PC Router pada beberapa OS yang umum digunakan.
Selasa, 01 Maret 2011
_ISO_
ISO (International Organization for Standardization) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama
lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal).
Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia.
ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan
memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan
lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
* Meningkatkan citra perusahaan
* Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
* Meningkatkan efisiensi kegiatan
* Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
* Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
* Mengurangi resiko usaha
* Meningkatkan daya saing
* Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
* Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal
_OSI_
Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan salah satu standar protokol jaringan yang menggambarkan fungsi, tujuan, dan kerangka kerja suatu struktur model referensi logis dalam sistem
komunikasi. Model referensi ini terdiri dari tujuh lapisan, yaitu:
1. Physical Layer
Lapisan ini merupakan lapisan paling bawah (dasar) yang bertugas mengendalikan dan mengatur semua hal yang berhubungan dengan masalah transport data, seperti:
a. menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan;
b. mentransfer dan menentukan bagaimana bit-bit data dikodekan;
c. menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal, dan prosedural.
2. Data Link Layer
Pada lapisan ini paket data yang ingin dikirim akan berbentuk frame. Fungsi lapisan ini adalah menentukan protokol untuk pertukaran frame data yang lewat melalui kabel. Dengan kata lain, lapisan ini
menganani hal yang berhubungan dengan pengambilan dan pelepasan paket data dari dan ke kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta pengiriman ulang data.
3. Network Layer
Lapisan ini tugasnya adalah merutekan paket data ke tujuan yang seharusnya, mengendalikan operasi subnet, mengatasi semua masalah yang terjadi pada jaringan sehingga jaringan yang berbeda dapat saling
terinterkoneksi.
4. Transport Layer
Lapisan ini akan menerima data dari lapisan sesi, memecahnya menjadi potongan data yang lebih kecil, lalu meneruskannya ke lapisan jaringan. Selain itu, lapisan ini juga berfungsi untuk menjamin agar data
dapat diterima di sisi penerima dengan benar.
5. Session Layer
Lapisan sesi ini mengijinkan para user untuk menetapkan session dengan user yang lainnya.
6. Presentation Layer
Lapisan ini akan menterjemahkan struktur data yang telah direpresentasikan. Selain itu, pada lapisan ini juga terjadi kompresi data, enkripsi, deskripsi, dan konversi data.
7. Application Layer
Lapisan ini fungsinya menyediakan akses aplikasi ke jaringan dan terdiri dari bermacam-macam protokol.
ISO (International Organization for Standardization) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standar nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama
lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal).
Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia.
ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan
memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan
lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
* Meningkatkan citra perusahaan
* Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
* Meningkatkan efisiensi kegiatan
* Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
* Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
* Mengurangi resiko usaha
* Meningkatkan daya saing
* Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
* Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal
_OSI_
Model Referensi OSI (Open System Interconnection) merupakan salah satu standar protokol jaringan yang menggambarkan fungsi, tujuan, dan kerangka kerja suatu struktur model referensi logis dalam sistem
komunikasi. Model referensi ini terdiri dari tujuh lapisan, yaitu:
1. Physical Layer
Lapisan ini merupakan lapisan paling bawah (dasar) yang bertugas mengendalikan dan mengatur semua hal yang berhubungan dengan masalah transport data, seperti:
a. menentukan karakteristik kabel yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan jaringan;
b. mentransfer dan menentukan bagaimana bit-bit data dikodekan;
c. menangani interkoneksi fisik (kabel), mekanikal, elektrikal, dan prosedural.
2. Data Link Layer
Pada lapisan ini paket data yang ingin dikirim akan berbentuk frame. Fungsi lapisan ini adalah menentukan protokol untuk pertukaran frame data yang lewat melalui kabel. Dengan kata lain, lapisan ini
menganani hal yang berhubungan dengan pengambilan dan pelepasan paket data dari dan ke kabel, deteksi, dan koreksi kesalahan, serta pengiriman ulang data.
3. Network Layer
Lapisan ini tugasnya adalah merutekan paket data ke tujuan yang seharusnya, mengendalikan operasi subnet, mengatasi semua masalah yang terjadi pada jaringan sehingga jaringan yang berbeda dapat saling
terinterkoneksi.
4. Transport Layer
Lapisan ini akan menerima data dari lapisan sesi, memecahnya menjadi potongan data yang lebih kecil, lalu meneruskannya ke lapisan jaringan. Selain itu, lapisan ini juga berfungsi untuk menjamin agar data
dapat diterima di sisi penerima dengan benar.
5. Session Layer
Lapisan sesi ini mengijinkan para user untuk menetapkan session dengan user yang lainnya.
6. Presentation Layer
Lapisan ini akan menterjemahkan struktur data yang telah direpresentasikan. Selain itu, pada lapisan ini juga terjadi kompresi data, enkripsi, deskripsi, dan konversi data.
7. Application Layer
Lapisan ini fungsinya menyediakan akses aplikasi ke jaringan dan terdiri dari bermacam-macam protokol.
Langganan:
Postingan (Atom)